Kamis, 09 April 2015

Geosentris dan heliosentris tidak bertentangan.

Saya terjemahkan dari wikipedia, pada bagian kesimpulan akhirnya.
http://en.wikipedia.org/wiki/Heliocentrism#Modern_use_of_geocentric_and_heliocentric

Dalam perhitungan modern, istilah "geosentris" dan "heliosentris" sering digunakan untuk merujuk pada suatu kerangka acuan. Dalam sistem tersebut asal-usul pusat masa dari bumi, dari sistem bumi-bulan, dari matahari, dari matahari ditambah planet2, atau sistem tata surya secara keseluruhan dapat dipilih. Garis lintang dan garis bujur adalah contoh2 dari koordinat geosentris, yang digunakan dalam observasi berdasarkan bumi, sedangkan heliosentris Latitude dan Longitude digunakan untuk perhitungan orbit. Hal ini mengantar kita pada istilah "kecepatan heliosentris" dan "kecepatan sudut heliosentris". Dalam gambaran heliosentris, setiap planet pada tata surya dapat digunakan sebagai sumber energi mekanik, karena dia bergerak secara relatif terhadap matahari. Benda yang lebih kecil (baik buatan maupun alami) dapat memperoleh kecepatan heliosentris yang disebabkan bantuan gravitasi - efek ini dapat merubah energi mekanik benda dalam kerangka acuan heliosentris (meskipun tidak akan berubah dalam satu planet). Walaupun demikian baik pemilihan kerangka acuan "geosentris" maupun "heliosentris" hanyalah masalah perhitungan. Artinya tidak ada implikasi filosofis dan tidak menunjukan model fisika atau ilmiah yang berbeda. Dari sudut pandang relativitas, tidak ada kerangka acuan inersia, dan setiap kerangka acuan adalah suatu pendekatan ke ruang-waktu yang sebenarnya, dimana didapatkan ketepatan hasil perhitungan yang lebih tinggi atau lebih rendah.

artikel aslinya :

Modern use of geocentric and heliocentric 
In modern calculations the terms "geocentric" and "heliocentric" are often used to refer to reference frames. In such systems the origin in the center of mass of the Earth, of the Earth–Moon system, of the Sun, of the Sun plus the major planets, or of the entire solar system can be selected; see center-of-mass frame. Right Ascension and Declination are examples of geocentric coordinates, used in Earth-based observations, while the heliocentric latitude and longitude are used for orbital calculations. This leads to such terms as "heliocentric velocity" and "heliocentric angular momentum". In this heliocentric picture, any planet of the Solar System can be used as a source of mechanical energy because it moves relatively to the Sun. A smaller body (either artificial or natural) may gain heliocentric velocity due to gravity assist – this effect can change the body's mechanical energy in heliocentric reference frame (although it will not changed in the planetary one). However, such selection of "geocentric" or "heliocentric" frames is merely a matter of computation. It does not have philosophical implications and does not constitute a distinct physical or scientific model. From the point of view of General Relativity, inertial reference frames do not exist at all, and any practical reference frame is only an approximation to the actual space-time, which can have higher or lower precision.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar